


RAPORMERAH.CO – Anggaran perjalan dinas pendidikan sulsel yang dikeluhkan oleh salah satu kepala cabang dinas pendidikan yang sangat minim, mendapat respon dari penggiat LSM Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA), Kamis 13/02/2020.
Wakil Ketua DKN LSM AMPERA ACM, mengatakan minimnya anggaran perjalanan dinas pendidikan sulsel tahun 2020 tak lepas dari ketidak becusan para pengelola anggaran yang ada didisdik sulsel.
Menurut ACM, seharusnya anggaran perjalan dinas untuk tahun 2020 meningkat di banding tahun 2019, namun kenyataannya berbalik, malah di tahun 2020 ini justru menurun.
” Ini perlu dibenahi atau di tindak lanjuti, mengapa bisa menurun, ada apa dengan anggaran tersebut disama ratakan?” Ungkapnya
Dirinya juga menambahkan bahwa, keluhan yang muncul disalah satu kepala cabang dinas disdik sulsel lantaran penggelontoran dana pengelolaan anggaran perjalan dinas tersebut tidak terakomodir dengan baik sehingga diratakan baik jauh dekat sama saja anggarannya.
” Ini perlu di pertanyakan pengelolaannya, kenapa Daerah jauh sama anggarannya dengan yang dekat, padahal kalau berhitung dengan hitungan biaya yang di keluarkan oleh dinas pendidikan di kabupaten, tentu sangat berbeda jauh, misalnya Makassar, Maros dan Gowa, jadi mesti di pertanyakan” Tuturnya
(Ril/Andi Batara)
Leave a Reply