


RAPORMERAH.co, MAKASSAR – Pelaksana Tugas (Plt) Camat Wajo, Aulia Arsyad terpaksa harus dievakuasi oleh pihak kepolisian, lantaran dikepung ratusan massa dari pasangan calon tunggal Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi di kantor Kelurahan Malimongan Tua Jalan Salemo Kota Makassar, Minggu (1/7/2018) dini hari tadi.
Anggota Brimob Polda Sulsel mengevakuasi Plt Camat Wajo, diduga membuka salah satu kotak suara Pilwali Makassar. Sehingga pihak kepolisian membawanya ke tempat yang lebih aman.
Saksi palson Appi-Cicu, HM Yunus saat ditemui di lokasi menjelaskan, bahwa Plt Camat Wajo ingin memaksakan dilakukannya rapat rekapitulasi untuk Pilwakot Makassar. Sementara jadwalnya rapat tersebut bukan malam ini.
“Jadi kita kan sudah ada kesepakatan, bahwa berdasarkan surat dari KPU penghitungan suara untuk Pilwalkot nanti besok, pada hari Ahad, pukul 14.00 Wita,” kata Yunus.
Yunus mengaku, dirinya ditelpon oleh Plt Camat Wajo untuk segera melakukan rapat pleno rekapitulasi suara Pilwakot Makassar. Usai perhitungan suara untul Pilgub Sulsel. Namun kata Yunus, dirinya menolak untuk dilakukan perhitungan suara Pilwakot Makassar karena tidak sesuai jadwal dari KPU.
Meski demikian, HM Yunus yang sebagai saksi Appi-Cicu telah memperingatkan kepada Plt Camat Wajo, Aulia Rasyad untuk tidak melaksanakan proses perhitungan suara Pilwakot tanpa kehadiran saksi paslon.
“Jadi saya kasih tahu, kalau kau melaksanakan penghitungan tanpa dihadiri oleh saksi paslon App-Cicu, itu besar resikonya, itu sangat berbahaya baik masalah hukum, maupun persoalan massanya Appi-Cicu, namun sekcam tetap ngotot dan melaksanakan perhitungan suara Pilwakot Makassar. Bahkan telah membuka salah satu kotak suara yang tersegel dan menutup kembali kota tersebut,” ungkapnya.
Saksi paslon tunggal Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi tidak menerima dan menolak perbuatan yang dilakukan Plt Camat Wajo, Aulia Arsyad.
“Kami menolak dilakukan proses perhitungan suara Pilwakot Makassar yang terkesang dipaksakan oleh bu camat,” pungkasnya.
Hingga saat ini, kondisi sekitaran kantor Kelurahan Malimongan Tua telah kondusif pasca insiden tersebut dengan pengawalan ketat personel kepolisian.
Penulis: Illank
Leave a Reply