Imam Islamic Center Of New York USA Menghadiri Halal bi Halal UIN Alauddin

RAPORMERAH.CO, GOWA – Imam Masjid Islamic Center of New York Ustadz Shamsi Ali di acara Halal bi halal Universitas Islam Negeri Alauddin Gowa memaparkan perkembangan Islam Di Amerika saat ini, Rabu (5/7).

Ia menjelaskan, Masyarakat non muslim Amerika sebenarnya sudah banyak yang mendukung komunitas muslim, cara berifikir orang Amerika yang rasional dan terbuka untuk mempelajarinya, tidak sedikit banyak orang tertarik untuk memeluk Agama Islam.

“Mungkin selama ini kan ada asumsi bahwa seolah olah muslim itu pendatang, muslim itu tamu, mereka bukan orang Amerika, tapi selama ini justru dengan dukungan dan support teman teman non muslim masyarakat muslim menjadi bagian dari Maintream dari pada masyarakat amerika,” jelasnya.

Disinggung Soal Donald Trump President Amerika yang boleh dikatakan kebijakannya hanya banyak mendukung orang orang kulit Putih , Ustadz Shamsi Ali kembali mengungkapkan “Amerika Serikat itu bukan hanya Donald Trump walaupun dia di kenal cukup Rasis dan anti Islam bukan hanya anti Islam tapi juga anti kulit hitam, anti Asia, Anti Imigran Anti Minoritas Secara keseluruhan.

“Amerika itu adalah negara dengan Sistim yang Kuat jadi konstitusinya berjalan, penhormatan pada hukum juga sangat tinggi sehingga kita merasa aman terjaga oleh hukum, mereka yang melakukan kekerasan pada muslim ya di tangkap kemudian di penjara , saya yakin hukum masih di atas dari Donald Trump,” paparnya.

Muslim di amerika yang terus berkembang tercatat sejak 2001 bertambah setiap tahunnya 20.000 orang pemeluk Islam Muallaf,umat Islam Amerika yang semakin diakui sebagai bagian dari masyarakat amerikat secara politik sudah mulai berperan secara ekonomi dan Pendidikan pun Demikian.

Peliput : Andi Ayatullah  |   Editor : Akbar

Leave a Reply