


RAPORMERAH.co, MAKASSAR – Dampak gempa bumi dan Tsunami yang menghantam Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), menyebabkan banyaknya korban jiwa berjatuhan, Jumat (28/9) lalu.
Akibat bencana alam tersebut, sebanyak 59.450 orang mengungsi ke 109 posko yang disiapkan untuk menampung para korban gempa dan tsunami Palu.
“Sampai hari ini total warga yang mengungsi ke 109 titik pengungsian di kota Palu sebanyak, 59.450 jiwa,” ujar Kapendam XIII Merdeka, Kolonel Inf M Tohir, Senin (1/10/2018) malam tadi.
Tohir mengatakan, sebanyak 53 jenazah telah dimakamkan secara massal yang dilakukan tim relawan Basarna dibantu anggota TNI dan jajaran lainnya.
53 mayat tersebut lanjut Tohir, adalah jenazah yang tidak diambil oleh pihak keluarga korban.
“Hari ini tim telah menguburkan secara massal 53 jenazah dari 140 jenazah yang tidak diambil keluarganya. Karena tidak ada keluarga yang datang, sehingga tim menguburkannya secara massal,” ujar Tohir
Kemudian tim akan melanjutkan menguburkan 87 jenazah lagi. Sejauh ini kata Tohir jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan Tsunami sebanyak 925 orang. Sedangkan yang luka ada 799 orang.
Sementara korban hilang sebanyak 99 orang dan korban yang masih tertimbun ada 152 orang. Bangunan yang rusak 65.733. “Jadi total pengungsi 59.450 orang,” tutupnya.
Penulis : Illank | Editor : A.Azhar
Leave a Reply