


RAPORMERAH.CO, MAKASSAR – Diduga adanya parkir berbayar di halaman Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono langsung meminta maaf.
“Kalau ada saya juga manusia biasa dan saya minta maaf,” jelas Irjen Umar saat ditemui di SPN BATUA.
Kapolda Sulsel menjelaskan bahwa pungutan tersebut tidak di perbolehkan. Menurutnya, bahwa SPN BATUA merupakan lahan milik negara dan juga merupakan fasilitas umum.
“Jadi kalau masuk disini (SPN Batua) bebas lah, ini area milik negara. Ini masyarakat lagi senang jangan diganggu,” tambahnya.
Umar juga menegaskan, bahwa kalaupun hal tersebut ada maka ia akan meluruskannya karena menurutnya hal itu merupakan pungutang liar (Pungli).
Sebelumnya, juru parkir dadakan tiba-tiba beroperasi di halaman SPN Batua. Hal itu terjadi karena SPN Batua dipadati masyarakat untuk melihat pelantikan Bintara Remaja. Dimana ratusan anggota Polri resmi dilantik.
Adanya juru parkir dadakan di Halaman SPN tersebut sontak membuat masyarakat atau pengunjung kaget. Pasalnya, mereka dipatok harga parkir secara sepihak yang dimana sepeda motor dipatok dengan harga Rp5 Ribu sedangkan untuk mobil dengan harga Rp10 Ribu.
Penulis : Illank
Leave a Reply