


RAPORMERAH.co, MAKASSAR – Jenazah Fatir (12) tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, terkait penyebab kematian korban, Minggu (2/12/2018) sore.
Diduga jenazah korban mengalami kekerasan dengan ditemukan berbagai sejumlah luka pada tubuh korban sehingga dilaksanakan otopsi di RS Bhayangkara Makassar.
Menurut tante korban, Erni mengatakan, jika sebelumnya pada Sabtu (1/12) kemarin korban bersama dua rekannya pergi menggembala. Namun, hingga menjelang malam korban tidak ada kabarnya. Sehingga pihak keluarganya bersama warga sekitar mencari korban.
“Sejak kemarin hilang, tadi pagi baru ditemukan mayatnya mengapung di sungai tempat mandi kerbau. Korban ditemukan oleh pemilik sapi,” kata Erni saat ditemui di RS Bhayangkara.
Karna Fatir belum kembali ke rumah, kata Erni, pihak keluarga kemudian mencari teman korban yang ditemani pergi menggembala hewan ternak bernama Pello.
“Katanya Pello dia juga kaget, karena tiba-tiba dilempari parang, sehingga dia lari ke sungai. Sementara korban tidak tahu lari kemana,” ujarnya.
Erni menerangkan, keluarga korban bersama warga mencari korban di lokasi kejadian, namun ditemukan tas, topi dan sebuah parang.
“Tadi pagi baru terlihat ternyata disekitar lokasi kejadian ditemukan bercak darah. Bibir korban pecah, luka dibagian telinga dan ada juga luka pada bagian pinggangnya,” tuturnya.
Saat ini, jenazah korban telah berada di RS Bhayangkara guna dilakukan otopsi untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Penulis : Illank | Editor : A.Azhar
Leave a Reply