


RAPORMERAH.CO, MAKASSAR – Asmida Indarwati (18) warga Jalan Sukamana 1 Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakukkang Makassar menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, Selasa (4/7/2017).
Sehingga jenazah Asmida dibawa kembali ke Panti Asuhan Al Pina, dimana almarhum selama ini tinggal bersama suami dan anaknya. Sementara pihak keluarga Asmida merasa ada kejanggalan atas meninggalnya almarhum.
Tim Biddokes Polda Sulsel tiba di rumah duka langsung menggelar proses olah TKP terhadap jenazah almarhum.
“Diketahui Asmida sejak lama mempunyai riwayat penyakit maaq kronis, ketika dilakukan olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah,” kata Paur Doksik Biddokes Polda Sulsel, AKP Dardin saat ditemui usai olah TKP.
Terkait dengan dugaan keracunan, lanjut Dardin, belum dapat memastikan bahwa korban meninggal akibat keracunan.
“Adapun yang ditemukan bekas muntahan, busa yang keluar dari mulut dan dua jenis obat maaq. Sementara menunggu pihak keluarga jika ingin memeriksa lebih mendalam, Kami setiap saat bersedia melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya.
Saat ini, jenazah masih berada di rumah duka menunggu hasil keputusan dari pihak keluarga dan panti asuhan.
peliput : Illank Editor : Kurniawan
Leave a Reply