


RAPORMERAH.co, MAKASSAR – Sebuah video yang memperlihatkan mantan gubernur Sulsel dua periode Syahrul Yasin Limpo bersama 15 camat se-Kota Makassar mengkampanyekan calon presiden (Capres) dan wakil presiden (Cawapres) nomor urut satu, Joko Widodo dan KH Ma’aruf Amin.
Dalam video tersebut, 15 camat se-Kota Makassar yang merupakan Aparatur Sipil Negeri (ASN) diduga tidak netral dalam pelaksanaan Pilpres tahun 2019.
Ketua Bawaslu Sulsel, La Ode Arumahi saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa sementara masih dalam proses investigasi.
“Sedang di investigasi oleh Bawaslu Makassar,” kata La Ode Arumahi kepada Rapormerah.co, Kamis (21/2/2019).
Terpisah, Humas Bawaslu Makassar, Muhammad Maulana mengatakan, pihaknya masih melakukan penelurusan dan mengkaji lebih dalam soal konten video tersebut.
“Kami masih menelusuri dan mengkaji lebih dalam soal konten video tersebut, sebagai bahan pleno komisioner dan dari situ (hasil pleno) tahapan proses penindakan akan kami lakukan,” kata Maulana.
Kendati demikian, terkait dugaan ASN tidak netral Maulana menyebutkan, progres penindakan nanti yang menentukan.
“Soal indikasi ASN tidak netral, progress penindakan nanti yang menentukan,” tutupnya.
(Mir/Azr)
Leave a Reply