RAPORMERAH.co ,MAKASSAR – Dua siswi salah satu Sekolah Menengah Pertama di Makassar terlibat perkelahian sengit diduga akibat baju kaos dipinjam tak kunjung dikembalikan.
Adu duel ini terjadi antara dua siswi SMP yakni PN (15) dan ND (16) yang kemudian video duel kedua siswi tersebut viral di media sosial.
Dari keterangan salah satu pelaku dalam rekaman tersebut, ND merupakan siswi kelas 3 ini, berawal pada 27 Desember lalu, PN yang juga pelajar kelas 3 bersama kakaknya Dini serta teman prianya Badra menghadang ND yang melintas di Jalan Veteran Utara, saat itu berboncengan dengan sepupunya lalu menampar ND.
Kemudian kejadian tersebut berlanjut ke Jalan Jalahong Dg Mattutu. Dimana PN bersama kakanya memaksa ND ke jalan tersebut tepatnya di depan SD IKIP I. Seketika PN menggeroyok ND bahkan menusuk wajah ND menggunakan tusuk sate sehingga warga yang melihat peristiwa tersebut langsung membubarkan.
Warga disekitar kejadian diminta oleh ND untuk mengantarkannya pulang ke rumahnya di Jalan Ablam 3, Lorong 1, Kecamatan Makassar. Tak terima anaknya dianiaya sehingga orang tua ND mendatangi rumah PN. Lalu bertemu dengan orang tua ND, setelah mendapatkan penjelasan orang tua ND lalu meminta maaf dan berjanji mengawasi anaknya.
Sebelumnya, 9 Januari lalu, kata ND dirinya mendapatkan pesan dari PN melalui Sosmed untuk mengajak bertemu menyelesaikan masalah tersebut. Kemudian ND dijemput PN di sebuah warung tak jauh dari rumahnya. Keduanya menuju ke Jalan Gunung Salahutu. Setelah keduanya berbicara sekitar satu jam akhirnya disepakati untuk berduel.
“Dia yang datangika ajak selesaikan masalah tapi banyaki beberapa motor,” jelas ND saat berada di Polsek Makassar, Jumat (12/01/2018).
Akhirnya terjadilah duel sengit yang ditonton banyak teman keduanya. Perkelahian itupun kemudian direkam oleh BD (13) teman dari PN, RH (13) dan CN (12). Usai duel tersebut PN lalu melapor ke Polsek Makassar dan dilanjutkan ND juga melaporkan balik teman yang dikenalnya di Facebook beberapa bulan lalu.
“Dia yang ajakka duel. Masalahnya baju kaos. Pernah tidur di rumahku karena tidak ada orang di rumahnya. Itu lama tidak nakasi pulang, Nabilang kenapa nucerita ke teman SD, SMP kalau bajumu kupinjam,” terang ND.
Sementara, Kapolsek Makassar, Kompol usman mengatakan, terlapor ND kini masih diamankan di polsek. Sedangkan PN dan keluarganya masih di mediasi agar mau menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan dan keduanya saling lapor.
“Inikan anak dibawah umur. Kita masih berusaha agar keduanya dapat berdamai. Masuk kategori UU Perlindungan anak. Hukuman dibawah dua tahun penjara. tapi kita cari baiknya karena keduanya berteman,” jelas Kapolsek Makassar.
Penulis : Illank
Leave a Reply