Kalah Telak 6-2 Dari PSM, Pelatih Arema Sebut Ingin Bermain Dengan Gaya Barcelona

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija bersama pemain Arema FC, Makan Konate usai pertandingan | Foto : illank

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija bersama pemain Arema FC, Makan Konate usai pertandingan | Foto : illank

RAPORMERAH.CO – Arema FC harus takluk dengan skor 6-2 saat melawan PSM Makassar pada laga tunda pekan kelima Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (16/10/2019) malam tadi.

Dua gol yang dicetak tim Singo Edan berasal dari kaki Dedik Setiawan pada menit 26 babak pertama dan Ricky Kayame menit 80 yang dimasukan pada babak kedua menggantikan Dedik Setiawan.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija membeberkan jika permainan timnya pada babak pertama tidak berjalan bagus sehingga harus kebobolan dengan tiga gol yang seharusnya tidak terjadi.

“Pada babak pertama tidak berjalan bagus untuk Arema FC kita kemasukan tiga gol tidak penting,” kata Milo usai pertandingan.

“Gol pertama dari tendangan Klok yang mengenai mistar dan langsung disambar Ferdinan, gol kedua dari tendangan sudut dan gol ketiga tendangan pinalti,” tambahnya.

Menurut Milo bahwa Arema tidak pernah bermain seperti malam ini. Meski sempat membalas dengan dua gol, tapi timnya banyak kehilangan bola di sepanjang pertandingan.

“Segalanya tidak berjalan tidak lancar dan PSM layak memenangkan pertandingan malam ini,” ujarnya.

Menghadapi tim Juku Eja kata Milo, timnya tidak diperkuat sejumlah pemain pilarnya diantaranya kapten timnya, Hamka Hamzah.

“Kita kehilangan enam pemain tetapi itu bukan intinya, malam ini kita bermain tidak dalam organisasi yang baik,” bebernya.

Milo menginginkan permainan timnya pada malam ini seperti Barcelona yang memainkan drible bola dengan baik. Tetapi, tidak dapat berjalan dengan baik akibat banyak kesalahan yang drible sepanjang pertandingan.

“Kami bermain dengan drible yang tidak baik dan hal itu biasa dalam sepakbola, kami ingin berusaha bermain seperti Barcelona dengan memainkan drible yang bagus tapi malam hari ini hasilnya tidak seperti itu,” ungkapnya.

Akibat banyaknya kesalahan yang dilakukan sehingga kita memberikan kemenangan dengan muda bagi PSM.

“Setiap pemain melakukan kesalahan maka kita menebusnya dengan kekalahan,” tutupnya.

(Ibl/Azr)

Leave a Reply