


RAPORMERAH.co, MAKASSAR – Pihak pengacara Abutours keberatan dengan jumlah agen dan calon jamaah umroh yang terdaftar sebagai kreditur membludak, saat rapat verifikasi data Pengurus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Abutour di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Rabu (9/5/2018).
Sehingga rapat verifikasi data PKPU antara pihak Abutours dan kreditur sempat memanas. Sebab kreditur tiba-tiba bertambah banyak. Sementara pengacara Abutours, Eri Edi Satrio meragukan keabsahan bukti pembayaran yang dimiliki para calon jemaah. Karena bukti pembayaran calon jemaah Abutours ini berbeda-beda.
Dari pantauan Rapormerah.co, hanya beberapa agen dan jemaah hanya memiliki bukti faktur dari pihak Abutours. Sementara agen yang lain hanya memiliki kuitansi. Sehingga pengacara Abutours meragukan hal tersebut dan direspon para agen dengan teriakan.
Salah satu agen angkat bicara mengenai keabsahan bukti pembayaran calon jamaah umroh Abutours, Netty Muspita (39)
“Untuk Kalimantan Timur kami tidak pernah diserahkan kuitansi, kuitansi itu ada baru-baru ini sebelum pak Abu ditahan. Kami cuma memiliki faktur,” kata Netty yang memiliki sekiitar 200 calon jemaah umroh Abutours.
Sementara itu, Pengurus PKPU, Tasman Gultom yang memimpin rapat ini menegaskan akan mengonfirmasi pihak Abutours untuk membahas persoalan ini.
Menurut Tasman, asalkan bukti itu kuat, jemaah yang hanya memiliki faktur atau kuitansi akan tetap diperjuangkan.
“Kami akan konfirmasi mereka apapun yang diberatkan dengan bapak-bapak dan ibu-ibu kami akan konfirmasi mereka. Kami akan masukkan ke berita acara agar jelas terkonfirmasi,”ujar Tasman.
Hingga saat ini verifikasi kreditur Abutours masih berlangsung. Sejumlah interupsi dan keluhan ratusan jemaah yang hadir dituangkan dalam pertemuan ini.
Penulis : Illank
Leave a Reply