


RAPORMERAH.CO,MAKASSAR – Musyawarah kota (Muskot) 2019 Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar baru saja digelar di Hotel Jolin, Jl Pengayoman, Rabu (31/7/2019).
Sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, Musyawarah Kota menetapkan ketua Terpilih PMI Kota Makassar 2019-2024 Dr Syamsu Rizal MI, sebagai ketua terpilih PMI Kota Makassar.
Hal tersebut disampaikan pimpinan sidang, Nur Salam As, sesaat setelah Muskot digelar.
“Alhamdulillah, secara aklamasi, seluruh peserta Muskot menyepakati untuk memberikan kembali amanat kepada Dr Syamsu Rizal MI, untuk memimpin PMI kota Makassar, 5 tahun kedepan,” ujar bang salam sapaan akrabnya.
Sementara Kahar Gani, yang mewakili Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan, memuji kepemimpinan Syamsu Rizal Mi selama memimpin PMI Kota Makassar.
“Saya melihat dibawah kendali Deng Ical PMI Makassar sangat banyak kemajuan. Salah satunya yaitu mampu membangun kantor baru PMI Makassar,” katanya.
Lanjut, menurutnya hal tersebut akan menjadi sebuah sejarah, bahwa dibawah kepempinan Dr Syamsu Rizal Mi, PMI Makassar mampu menjadi organisasi yang modern dan sangat di perhitungkan khususnya di Indonesia.
“Kenapa, karna pengurus dan relawannya itu sangat sigap melaksanakan program bantuan pasca bencana yang ada di daerah Sulawesi Selatan. Sehingga itu menjadi apresiasi khusus dari PMI Sulawesi Selatan,” tutur mantan politisi PDK ini.
Dalam kesempatan yang sama, Deng Ical menyampaikan rasa terima kasih atas amanat yang diberikan.
Namun, Deng Ical mengharapkan dalam kepengurusan kedepan terdapat perbedaan dari kepengurusan sebelumnya.
“Jika kepengurusan sebelumnya, merupakan masa-masa perjuangan bagi kita semua agar memiliki markas yang kondusif, dan alhamdulillah berhasil kita dapatkan. Dipengurusan kali ini tentu akan berbeda,” ujarnya.
Di kepengurusan berikutnya, Deng Ical berharap para relawan memiliki peluang untuk lebih produktif, sehingga dalam menjalankan hobby kemanusiaan ini bukan hanya mendapatkan pengalaman dan kepuasan bathin tetapi juga berupa materil.
“Alhamdulillah kita telah memiliki smart enterperior, serta adanya link bisnis sehingga memberi peluang kepada relawan untuk lebih produktif,” ujar Deng Ical.
Selain itu, harapan lainnya yakni menjadikan PMI Kota Makassar lebih terbuka, baik dari segi administrassi, manajemen keuangan, serta hubungan kelembagaan.(*)
Leave a Reply