


RAPORMERAH.co, MAKASSAR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar, melakukan pemeriksaan kepada beberapa kepala dinas serta Sekertaris Daerah di kantor Bawaslu Kota Makassar, Jumat, 3/2/2018.
Pemeriksaan tersebut dilakukan terkait adanya laporan yang diterima Bawaslu Kota Makassar tentang dugaan Aparatur Sipil Negara ikut serta dalam politik praktis.
Ketua Bawaslu Kota Makassar, Nursari saat di konfirmasi membenarkan pemeriksaan tersebut, namun dirinya mengaku masih mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti.
“Kami masih sementara mendalami itu, setelah kami mendapatkan klarifikasi, dan kami sesuaikan dgn bukti-bukti yang ada nanti setelah itu kami plenokan hasilnya,”ujarnya kepada rapormerah.co lewat pesan WhatsApp, Sabtu, 3/2/2018.
Lanjutnya, Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih 5 jam, dari delapan ASN yang memenuhi panggilan pemeriksaan hanya enam ASN yang berhasil diperiksa. Dua di antaranta mangkir yakni Asisten Satu Pemkot dan Kepala PTSP Kota Makassar.
“yang berhasil di periksa hanya enam orang, masih ada dua ASN tidak hadir,”bebernya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak delapan Kepala Dinas beserta Sekertaris Daerah Kota Makassar, Kedapatan berfoto dengan menggunakan simbol dua kali tambah baik yang tak lain milik kandidat salah satu calon Walikota Makassar saat menggelar Rakorsus di hotel Four Point.
Delapan ASN tersebut antara lain,
1. Hj baso amiruddin plt sekda kota makassar.
2. Hasanuddin kepala bidang operasional Dinas Damkar Kota Makassar.
3. M sabri asisten 1 Pemkot Makassar.
4. Andi bukti jufri kepala ptsp Kota Makassar.
5. Fatur Rahim Kepala Dinas Pengawasan Pemukiman Kota Makassar.
6. Ismail Hajiali kepala Dinas Diskominfo Kota Makassar.
7. Ahmad kafrawi Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar.
8. Drs. hj. andi muh yasir Kadis Perdagangan Kota Makassar.
Penulis : Thamrin
Leave a Reply