Jadi Korban Abu Tour, Polda Sulsel Buka Posko Pengaduan

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani saat berada di Posko Pengaduan Jamaah Umroh Abu Tours di Mapolda Sulsel, Senin (12/02/2018). | Foto : Illank

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani saat berada di Posko Pengaduan Jamaah Umroh Abu Tours di Mapolda Sulsel, Senin (12/02/2018). | Foto : Illank

RAPORMERAH.co, MAKASSAR – Polda Sulsel membuka posko pengaduan terhadap masyarakat yang menjadi korban ketidakpastian keberangkatan untuk menunaikan ibadah umroh dari biro perjalanan Haji dan Umroh Abu Tours di Mapolda Sulsel, Senin (12/02/2018).

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, dibukanya posko pengaduan ini untuk masyarakat yang merasa dirugikan oleh pihak travel Abu Tours.

“Ini kita buka posko pengaduan ini selain daripada Abu Tours, silakan masyarakat yang merasa dirugikan atau merasa dikecewakan terhadap travel-travel umroh yang dijanjikan akan memberangkatkan mereka namun ternyata tidak jadi,” kata Dicky.

Dicky menyebutkan, pihak Abu Tours telah menjanjikan akan memberangkatkan sekitar 16.467 dalam waktu lima hari. Namun lanjut Dicky kenyataannya hari ini pihak Abu Tour telah menjanjikan akan memberangkatkan umroh hanya lima orang saja. Meski demikian belum ada masyarakat yang ada yang melapor.

“Jadi bagi masyarakat yang ingin melaporkan silahkan, karena di Polda saat ini sudah ada posko pengaduan. Ditkrimsus sudah menyiapkan,” ungkapnya.

Pihak Polda Sulsel kata Dicky, akan bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sulsel untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap Abu Tours.

“Namun, jika sampai tangal 16 Februari nanti, jamaah tidak diberangkatkan juga. Maka Depag dengan kita akan melakukan klarifikasi terhadap Abu Tours,” tambahnya.

Selain itu, Dicky juga membeberkan, bagi jamaah yang ingin melapor agar mempersiapkan dan membawa bukti setoran pembayaran ke pihak Abu Tours dan Polda Sulsel sudah menyiapkan penyidik sebanyak 20 orang. Namun apabila jumlah pelapor lebih banyak maka akan ditambah lagi jumlah penyidiknya.

“Jadi posko pegaduan ini akan buka sampai masalah ini selesai. Dan untuk semua travel mana pun yang bermasalah. Biar satu pintu timnya agar tidak bias nantinya,” pungkasnya.

Penulis : Illank

Leave a Reply