JK Pertemukan Appi dan Danny, “Isyarat Pilwalkot Damai” 

Wapres RI, Jusuf Kalla (Tengah) bersalaman dengan Walikota Makassar, Moh Danny Pomanto dan calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddi

Wapres RI, Jusuf Kalla (Tengah) bersalaman dengan Walikota Makassar, Moh Danny Pomanto dan calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddi

RAPORMERAH.co, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin hadir di acara Open House Wakil Presiden, Jusuf Kalla di Jalan Haji Bau, Minggu (17/6/2018).

Dalam acara tersebut turut hadir Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersilaturahmi dengan Wapres JK.

Pemandangan yang langka saat wapres mengajak Danny dan Appi untuk berfoto bersama disela-sela acara Open House, Pemandangan ini bisa saja menjadi sebuah isu politik di makassar dimana diketahui Danny Pomanto telah batal bertarung dalam perebutan kursi walikota 2018 dan saat ini sangat menonjol dikabarkan berada di barisan kolom kosong.

Munafri Arifuddin mengatakan, sebagai manusia harus tetap bersilaturahim, itu adalah hal yang sangat penting. Niat bibit-bibit permusuhan tidak boleh hadir.

“Intinya kita mau lihat Makassar ini makin baiklah. Untuk kita harus sinergikan, karna masing-masing mempunyai hal yang kita anggap sebagai pelajaran,” kata Appi saat ditemui.

Appi menuturkan, dimana pun bertemu dengan Danny Pomanto tetap sebagai ajang silaturahim, kata Appi bukan hanya sekali atau dua kali tetapi di setiap kesempatan bertemu maka lanjutnya, itu adalah silaturahim.

“Insyah Allah kita mau lihat Makassar lebih baik. Jadi semua stakeholder harus menyatu membangun bersama-sama Kota Makassar,” pungkasnya.

Disisi lain Danny Pomanto mengungkapkan kehadirannya di acara open house di kediaman Wapres Jusuf Kalla, selain mempererat silaturahmi juga sebagai bentuk penghormatan kepada Wapres JK dan tak memiliki hububgan soal isu kolom kosong.

“Kehadiran saya di acara open house di kediaman Wapres Jusuf Kalla, kata Danny Pomanto, selain mempererat silaturahim, itu juga sebagai bentuk penghormatan kepada pak Wapres juga sebagai orang tua kita, tidak sama sekali ada hubungannya dengan kolom kosong”, ungkap Danny.

“Pada intinya saya sebagai kepala daerah, Pilkada damai harus terwujud dan warga Makassar punya hak dalam menentukan pilihannya, apalagi kolom kosong tesebut adalah wadah aspirasi hak politik yang sah dalam demokrasi kita, ” tambahnya.

Danny Pomanto menembahkan pertemuan dan salam tersebut adalah komitmen bersama dalam menghadapi pilkada Makassar 27 juni 2018 mendatang, untuk tetap menjaga Makassar selalu dalam situasi aman dan damai.

“Makassar sebagai kota yang punya budaya sipakainge dan sipakalebbi, salam pilkada damai itu adalah sebuah wujud komitmen kita semua, ” Tutup Danny.

Penulis : Illank

Leave a Reply