Tim Ditjen Haji dan Umroh Lakukan Audit Investigasi Abu Tour

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani saat ditemui di SPN Batua, Senin (29/01/2018). (Foto/illank)

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani saat ditemui di SPN Batua, Senin (29/01/2018). (Foto/illank)

RAPORMERAH.co, MAKASSAR – Kementerian Agama RI dalam hal ini Ditjen Haji dan Umroh mengutus lima orang yang akan melakukan audit investigasi terkait permasalahan yang dihadapi Abu Tours.

Hal ini dikatakan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani saat ditemui di SPN Batua Jalan Urip Sumohardjo Makassar, Senin (29/01/2018).

“Sudah datang tim kurang lebih 5 orang akan melakukan audit Investigasi kemudian tanggal 10 Februari akan dibacakan bagaimana nanti status daripada Abu Tour,” kata Dicky.

Audit Investigasi ini lanjut Dicky, adalah salah satu kewenagan juga daripada Kemenag, dimana katanya untuk melihat sejauh mana kesehatan daripada travel biro yang memperjalankan haji dan umroh.

“Hari ini mereka sudah bekerja,” ucapnya.

Dicky menyebutkan, sambil menunggu hasil keputusan Kemenag pada tanggal 10 Februari nanti, ia mengaku pihaknya boleh melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pihak Abu Tour sudah menjanjikan akan memberangkatkan jemaah yang belum diberangkatkan.

“Tapi kalau tanggal 10 Februari nanti ternyata masih banyak tidak berangkat sesuai janjinya. Kemungkinan besar menurut Kakanwil Kemenag bahwa izinnya akan dicabut dan pastinya pidana juga bisa masuk,” ungkapnya.

Menurut Dicky, bahwa Tim yang melakukan Audit Investigasi ini dari Kemenag RI bukan dari Polda Sulsel. Namun nantinya kata Dicky Tim Audit Investigasi akan memberikan juga hasil investigasinya kepada Polda Sulsel juga.

“Ini yang turun langsung dari Jakarta. Mereka akan akan memberikan penjelasan dari hasil audit dan investigasinya. Salah satu saksi ahlinya juga kan adalah Depag. Jadi itu akan dicek dulu, Ini hampir sama dengan BPK kira-kira begitu. Dan nanti kita akan koordinasi dengan Kanwil Depag nanti,” jelasnya.

Hingga saat ini tambah Dicky, laporan yang diterima oleh pihak kepolisian masih satu orang jemaah yang belum diberangkatkan oleh pihak Abu Tour. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada jemaah yang merasa dirugikan untuk melapor juga.

“Jadi belum ada tambahan pelapor, namun saya dengar ada beberapa yang akan melapor terutama yang dari daerah-daerah,” pungkasnya.

Penulis : Illank

Leave a Reply